Ushul Qira'at Bab Mad Munfashil


Bab Mad Munfashil

Ø Pengertian qashr, tawassuth, dan thul/isyba’ :

- Qashr adalah membaca bacaan mad dengan panjang 2 harokat
- Tawassuth adalah membaca bacaan mad dengan panjang 4 harokat
- Thul/isyba’ adalah membaca bacaan mad dengan panjang 6 harokat

Qashr dalam konteks ini adalah bacaan mad yang dibaca panjang seperti mad thabi’i/ mad asli. Apabila dalam konteks tidak diikuti mad atau lin maka qashr dimaknai 1 harokat, sedangkan jika diikuti lin seperti lafadz عليهم maka qashr dibaca panjang 1 ½ atau 1 ¾ harokat (tidak sampai 2 harokat).

Ø Kaidah Imam Qira’at :

1. Qashr : Imam Ibnu Katsir, Imam As-Susi, Imam Abu Ja’far, dan Imam Ya’qub
2. Qashr dan Tawassuth : Imam Qolun dan Imam Ad-Dury
3. Tawassuth : Imam Ibnu ‘Amir, Imam ‘Ashim, Imam Ali Al-Kisa’i, dan Imam Khalaf Al-‘Asyir
4. Thul/Isyba’ : Imam Warsy dan Imam Hamzah

Contoh : Surah Al-Baqarah ayat 4

وَٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيۡكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبۡلِكَ وَبِٱلۡأٓخِرَةِ هُمۡ يُوقِنُونَ

Terdapat 2 Mad Munfashil dalam ayat tersebut.

Pada saat mufrodat/jama’ qira’at, apabila Imam memiliki 2 wajh seperti Imam Qolun dan Imam Ad-Dury maka wajh yang didahulukan adalah qashr kemudian diikuti wajh tawassuth. 
 
 
Sumber : Manbaul Barokat (Dr. Ahsin Sakho Muhammad) dan Pengantar Ilmu Qiro'at 10 (Santri PPSQ Asy-Syadzili)

Belum ada Komentar untuk "Ushul Qira'at Bab Mad Munfashil"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel