Matn Syatibiyyah Bait 274-276 (Kesepakatan Idgham)

Kesepakatan Idgham

Bait 274

وَلَاخُلْفٌق فِي الإِدْغَامِ إِذْ ذَلَّ ظَالِمٌ وَقَدْ تَّيَّمَت دَّعْدٌ وَسِيْمًا تَبَتَّلَا

Semua Imam Qira’at sepakat (tidak ada perbedaan) dalam mengidghamkan :

1. Lafadz إِذْ ketika bertemu 2 huruf yakni ذ dan ظ
Contoh :
- وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبٗا (Al-Baqarah ayat 87)
- وَلَوۡ أَنَّهُمۡ إِذ ظَّلَمُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ (An-Nisa’ ayat 6 4)

2. Lafadz قَدْ ketika bertemu 2 huruf yakni ت dan د
Contoh :
- وَقَد تَّعۡلَمُونَ أَنِّي رَسُولُ ٱللَّهِ إِلَيۡكُمۡ (As-Shaff ayat 5)
- وَقَد دَّخَلُواْ بِٱلۡكُفۡرِ (Al-Maidah ayat 61)

Bait 275

وَقَامَتْ تُّرِيْهِ دُمْيَةٌ طِيْبَ وَصْفِهَا وَقُلْ بَلْ وَهَلْ رَّاهَا لَبِيْبٌ وَيَعْقِلَا

Kaidah idgham ini juga berlaku :

1. Apabila ta’ ta’nits bertemu dengan 3 huruf yakni ت , د , ط
Contoh :
- فَمَا رَبِحَت تِّجَٰرَتُهُمۡ (Al-Baqarah ayat 16)
-قَالَ قَدۡ أُجِيبَت دَّعۡوَتُكُمَا (Yunus ayat 89)
- وَقَالَت طَّآئِفَةٞ مِّنۡ أَهۡلِ ٱلۡكِتَٰبِ (Ali Imron ayat 72)

2. Apabila lafadz بَلْ dan هَلْ bertemu 2 huruf yakni ر dan ل
Contoh :
- بَل رَّفَعَهُ ٱللَّهُ إِلَيۡهِ (An-Nisa’ ayat 158)
- كَلَّاۖ بَل لَّا تُكۡرِمُونَ ٱلۡيَتِيمَ (Al-Fajr ayat 17)
- فَقُلۡ هَل لَّكَ إِلَىٰٓ أَن تَزَكَّىٰ (An-Nazi’at ayat 18)

Bait 276

وَمَا أَوَّلُ الْمِثْلَيْنِ فِيْهِ مُسَكَّنٌ فَلَا بُدَّ مِنْ إِدْغَامِهِ مُتَمَثِّلَا

Apabila terdapat huruf mitslain dimana huruf pertama sukun dan huruf kedua berharokat maka semua Imam Qira’at sepakat mengidghamkan. Kondisi ini berlaku dalam 1 kata atau 2 kata.

Contoh :
- أَيۡنَمَا تَكُونُواْ يُدۡرِككُّمُ ٱلۡمَوۡتُ (Dalam 1 kata)
- فَقُلۡنَا ٱضۡرِب بِّعَصَاكَ ٱلۡحَجَرَ (Dalam 2 kata)

Kecuali dalam 2 keadaan yakni
1. Lafadz مانيه هلك dapat dibaca idgham dan idzhar. Apabila washol maka dibaca idgham kecuali Imam Hamzah dengan membaca (مالي – سلطاني). Apabila waqof maka dibaca idzhar (sukun ه pertama) disertai dengan saktah.

2. Huruf mitslain berupa huruf mad
Contoh : ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ (Ar-Ra’d ayat 29)

 

 

Sumber :  Hirz Amani Wa Wajh At-Tahanni fi Qira'at As-Sab' (Syeikh Al-Qosim bin Firruh
bin Khalaf bin Ahmad Asy-Syatibi Ar-Ra'ini Al-Andalusy

Bagikan Artikel ini