Biografi Imam Abdullah bin Katsir Al-Makky (Imam Ibnu Katsir), Imam Qira'at yang dijuluki "Sutranya Qira'at"


Imam Ibnu Katsir Al-Makky

· Biografi

- Nama lengkap : Abdullah bin Abdullah bin Zadan bin Fairuz bin Hurmuz
- Nama panggilan : Ibnu Katsir Al-Dari
- Lahir : 45 H.
- Wafat : 120 H.

Imam Ibnu Katsir Al-Makki ini berbeda dengan Imam Ibnu Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi penulis kitab “Tafsir Ibnu Katsir”. Beliau keturunan bangsa Persia yang tinggal di kota Shana’a Yaman. Selain ahli dalam bidang qira’at, beliau juga menjadi Qadhi (hakim) di Makkah. Dari segi fisik, Imam Ibnu Katsir berperawakan tinggi, berisi, kulit agak gelap, bola mata yang biru, rambut dan jenggot yang putih, terkadang memakai semir. Menurut Abu Sufyan bin Uyanah beliau memakai semir berwarna kuning.


· Perjalanan Intelektual

Sejak kecil Imam Ibnu Katsir menetap di Makkah hingga remaja. Menginjak remaja, beliau mulai belajar Ilmu Al-Qur’an dan Qira’at kepada beberapa Tabi’in senior seperti Abdullah bin Al-Sa’ib Al-Makhzumi, Mujahid bin Jabar Al-Makki, Darbas pembantu Ibnu Abbas.

Ketiga guru beliau memiliki transmisi sanad yang bersambung langsung kepada para sahabat. Dengan kata lain, kemutawattiran sanad qira’at Imam Ibnu Katsir dapat dipertanggung jawabkan.

Dalam bidang hadits, beliau meriwayatkan dari para muhaddits yaitu Abdullah bin Al-Zubair (w. 73 H.), Abdurahman bin Muth’im (w. 106 H.) dan Umar bin Abdul Aziz (w. 101 H.).

 

· Transmisi Sanad

Berikut silsilah sanad guru-guru Imam Ibnu Katsir :

1. Abdullah bin Al-Sa’ib Al-Makhzumi (w. 70 H.)
Belajar kepada dua sahabat nabi yaitu Ubay bin Ka’ab (w. 20 H.) dan Umar bin Khattab (w. 23 H.), kedua-duanya menerima bacaan dari Nabi Muhammad SAW.

2. Muhjahid bin Jabar (w. 103 H.)
Belajar kepada dua sahabat nabi yaitu Abdullah bin Al-Sa’ib (w. 70 H.) dan Abdullah bin Abbas (w. 68 H.)

3. Darbas
Belajar kepada Abdullah bin Abbas (w. 68 H.). Abdullah bin Abbas belajar kepada Ubay bin Ka’ab dan Zaid bin Tsabit (w. 45 H.)
Mujahid dan Darbas belajar langsung kepada Nabi Muhammad SAW.


Dalam kitab Faidhul Barokat karya KH. Arwani Amin Kudus tertulis sanad Imam Ibnu Katsir sebagai berikut :


ابن كثير قرأ على عبد الله بن السائب المخزومي على عبد الله ابن عباس على أبي بن كعب وعر بن الخطاب وزيد بن ثابت وقرأ هؤلأء على رسول الله صلى الله عليه وسلم


· Metode Pengajaran

Setiap Imam memiliki ciri khas tersendiri dalam mengajarkan Ilmu Qira’at, ada yang langsung mengajar dan membacakan kepada murid-muridnya, ada ynang memberi “wejangan” terlebih dahulu. Imam Ibnu Katsir termasuk Imam Qira’at yang tidak langsung mengajar dan membacakan, namun beliau menyampaikan materi terlebih dahulu, tujuannya adalah agar Ilmu Qira’at yang dipelajari dapat mudah dicerna dan menghasilkan bacaan yang baik dan lembut.

Imam Al-Shakhwi (w. 643 H.) berkata : “Sebelum memulai pengajaran, Imam Ibnu Katsir selalu memberi “wejangan” terlebih dahulu kepada murid-muridnya, kemudian dilanjutkan dengan mengajarkan Ilmu Qira’at. Imam Ibnu Katsir dikenal sebagai Imam yang “wara’”, masyarakat menyatakan dengan sebutan “sutranya Qira’at”.

 

· Komentar Ulama

Imam Ibnu Katsir tidak hanya piawai dalam Ilmu Al-Qur’an dan Qira’at, namun beliau juga piawai dalam bidang bahasa Arab. Beberapa ulama’ memuji akan kehebatan Imam Ibnu Katsir baik yang semasa maupun setelahnya.

Imam ‘Ashmu’I (w. 216 H.) bertanya kepada Abu ‘Amr : “Apakah anda mambaca (belajar) kepada Imam Ibnu Katsir?”, Abu ‘Amr : “Iya, bahkan saya mengkhatamkan Al-Qur’an kepadanya setelah saya mengkhatamkan kepada Mujahid. Menurut saya Ibnu Katsir piawai dalam bidang bahasa Arab daripada Mujahid.”

Yahya bin Ma’in (w. 233 H.) menyatakan, sebagaimana dikutip oleh Imam Al-Dzahabi, bahwa Ibnu Katsir adalah seorang Imam yang “tsiqah”.


· Murid-Murid Beliau

Murid yang belajar dan melanjutkan estafet bacaan beliau menurut sejarah diantaranya adalah Ismail bin Abdullah Al-Qisth, Ismail bin Muslim, Hammad bin Salamah, Alkhalil bin Ahmad, Sulaiman bin Al-Mughiroh, Abi ‘Amr bin Al-‘Ala’.

Menurut Abdul Fattah Al-Qadhi (w. 1402 H.), Imam Syafi’i merupakan salah satu Imam Madzhab yang menukil dan menggunakan Qira’at Ibnu Katsir. Pujian dari Imam Syafi’I kepada Imam Ibnu Katsir, “Qira’at (bacaan) kita adalah qira’at Ibnu Katsir dan dengan bacaannya saya menjumpai dan menyaksikan masyarakat Makkah membaca dan mengamalkannya.

Ayyub Al-Shikhtiyani, Ibnu Juraih, Jarir bin Hazim adalah beberapa murid yang meriwayatkan dalam bidang hadits. 


Sumber : Mengarungi Samudra Kemuliaan 10 Imam Qira'at (Moh. Fathurrozi, Lc, M. Th, I dan Rif'iyatul Fahimah Lc, M. Th, I)

Belum ada Komentar untuk "Biografi Imam Abdullah bin Katsir Al-Makky (Imam Ibnu Katsir), Imam Qira'at yang dijuluki "Sutranya Qira'at""

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel