Matan Syatibiyyah Bait 286 - 290 (Hukum Nun Sukun dan Tanwin)


Hukum Nun Sukun dan Tanwin


Bait 286
"Tentang hukum bacaan idgham bilaghunnah"


وَكُلُّهُمُ التَّنْوِيْنَ وَالنُّوْنَ أَدْغَمُوْا  بِلَا غُنَّةٍ فِي الَّامِ وَالرّا لِيَجْمُلَا

Semua Qurro Qiraat Sabah membaca nun sukun dan tanwin dengan idgham tanpa ghunnah (tidak mendengung) apabila bertemu dengan huruf lam dan ro'


Bait 287
"Tentang hukum bacaan idgham bighunnah"


وَكُلٌّ بِيَنْمُوْ أَدْغَمُوْا مَعَ غُنَّة وَفِي الوَاوِ وَاليَا دُوْنَهَا خَلَفٌ تَلَاط
 
Semua Qurro Qiraat Sabah membaca idgham dengan ghunnah (mendengung) apabila nun sukun dan tanwin bertemu salah satu dari 4 huruf yang terkumpul dalam lafadz بِيَنْمُو yaitu huruf ي , ن , م , و



Bait 288
"Tentang hukum bacaan idgham bighunnah dalam satu kata"


وَعِنْدَهُمَا لِلْكُلِّ أَظْهِرْ بِكِلْمَةٍ مَخَافَةَ إِشْبَاهِ المُضَاعَفِ أَثْقَلَا


Apabila nun sukun dan tanwin bertemu dengan salah satu dari 4 huruf yang terkumpul dalam lafadz بِيَنْمُو dalam satu kata maka tidak dibaca dengung

Hal ini supaya tidak terjadi bacaan bertasydid sehingga akan merubah makna. Terdapat 4 kata dalam Al-Qur’an yakni lafadz دُنْيَا , صِنْوَان , قِنْوَان , بُنْيَان



Bait 289
"Tentang hukum bacaan idzhar halqi"


وَعِنْدَ حُرُوْفِ الْحَلْقِ لِلكُلِّ أُظْهِرَا أَلاَ هَاجَ حُكْمٌ عَمَّ خَالِيْهِ غُفَّلَا

Apabila nun sukun dan tanwin bertemu huruf halq maka dibaca dengan idzhar (jelas).

Huruf-huruf idzhar yakni أ , ه , ح , ع , خ , غ



Bait 290
"Tentang hukum bacaan iqlab dan ikhfa’"



وَقَلْبُهُمَا مِيْمًا لَدَى الْبَا وَأُخْفِيَا عَلَى غُنَّةٍ عِنْدَ الْبَوَاقِيْ لِيَكْمُلَا

Apabila nun sukun dan tanwin bertemu huruf ب maka dibaca iqlab. Selain huruf-huruf yang disebutkan dalam bait-bait sebelumnya maka dibaca ikhfa’ (samar) dengan ghunnah

Belum ada Komentar untuk "Matan Syatibiyyah Bait 286 - 290 (Hukum Nun Sukun dan Tanwin)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel