Jejak Lahir dan Sejarah Ilmu Qira'at


Jejak lahir dan sejarah Ilmu Qira’at


· Masa Pertumbuhan

Masa ini dimulai ketika Nabi Muhammad SAW mengajarkan Al-Qur’an kepada para sahabat, baik ketika masih berada di Makkah maupun setelah berhijrah ke Madinah. Nabi mengajarkan Al-Qur’an kepada para sahabat melalui beberapa cara seperti membaca dengan tartil, mengajarkan Al-Qur’an sedikit demi sedikit, dan mengajarkan Al-Qur’an berbagai macam bacaan.


· Masa Perkembangan

Masa perkembangan ditandai dengan 3 fase. Fase pertama, dimulai dari berpencarnya pada sahabat Nabi ke beberapa negeri islam, disusul dengan terbentuknya komunitas Ahli Qira’at di negeri-negeri tersebut seperti Abu Musa Al-Asy’ari ke Kota Basrah, Ibnu Mas’ud ke Kufah, Abu Darda’ ke Kota Syam dan sebagainya. Fase kedua, dimana muncul komunitas Al-Qur’an pada setiap negeri. Pada fase ini muncul para Imam Qira’at di setiap negeri. Di Madinah ada Sa’id bin Al-Musayyab dan lain-lain. Di Makkah terdapat Ubaid bin Umair serta di Kufah muncul nama Aswad bin Yazid dan lainnya. Fase berikutnya adalah fase munculnya ahli-ahli qira’at. Pada fase ini, muncul generasi baru yang mempunyai perhatian lebih serius terhadap bacaan yang sampai kepada mereka. Muncullah nama-nama seperti Abu Ja’far Yazid bin Al-Qa’qa’ dan Nafi’ di Madinah, Abdullah bin Katsir di Makkah serta Ashim, Hamzah, Al-Kisa’I dan lainnya di Kufah, Abu Amr di Basrah serta Abdullah bin Amir di Syam. Generasi merekalah yang mampu menjadikan Ilmu Qira’at lebih kokoh lagi.


· Masa Penulisan (Tadwin)

Sejalan dengan perkembangan ilmu-ilmu keislaman lainnya, pada masa ini Ilmu Qira’at memasuki tahap kodifikasi/tadwin. Sebagian peneliti mengatakan bahwa tadwin Ilmu Qira’at dimulai pada akhir abad pertama hijriah. Disebutkan bahwa Yahya bin Ya’mur (w. 90 H) adalah orang pertama yang menulis Ilmu Qira’at, kemudian muncullah kitab-kitab qira’at lainnya seperti yang dilakukan Abdullah bin Amir (w. 118 H), Abu Amr Al-Bashri (w. 141 H), Hamzah bin Habib Az-Zayyat (w. 156 H) dan lain-lain. Sebagian mengatakan bahwa Abu Ubaid-lah sebenarnya orang yang pertama kali menulis kitab Ilmu Qira’at yang dihimpun dari bacaan 25 imam termasuk Imam Tujuh yang terkenal. 
 
 
Sumber : Membumikan Ulumul Qur'an (Dr. Ahsin Sakho Muhammad)

Belum ada Komentar untuk "Jejak Lahir dan Sejarah Ilmu Qira'at"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel