Biografi Imam Hisyam bin Ammar (Imam Hisyam), pakar Qira'at sekaligus orator (muballigh) yang piawai dan fasih


Imam Hisyam Asy-Syami


· Biografi

- Nama Lengkap : Hisyam bin Ammar bin Nashir bin Maisarah As-Sullami Ad-Dimasyqi
- Nama Panggilan : Abu Al-Walid
- Lahir : 153 H. pada masa pemerintahan Khalifah Al-Manshur
- Wafat : 245 H.

Imam Hisyam adalah seorang panutan dan imam masyarakat Kota Damaskus. Selain itu, beliau juga dikenal sebagai khatib (orator/muballigh), muqri’, muhaddits, dan menjabat sebagai mufti yang mendapat predikat tsiqah (terpercaya), dhabit (kuat hafalannya), adil dalam menjalankan amanah, fasih (penyampaiannya), alim dan luas ilmunya baik dari sisi riwayat maupun dirayah.


· Perjalanan Intelektual

Sebagaimana disampaikan oleh Imam Muhammad bin Al-Faidh Al-Ghassani bahwa Ayah Imam Hisyam menjual rumahnya seharga 20 dinar untuk dijadikan beliau sebagai bekal haji. Ketika sampai di Madinah, saya mendatangi majlis Imam Malik karena memiliki beberapa pertanyaan untuk disampaikan. Kemudian saya mendekat kepadanya yang saat itu duduk di depan layaknya seorang raja, sementara murid-muridnya berdiri.

Banyak orang bertanya kepadanya dan dijawab. Kemudian Imam Hisyam pun bertanya : Apa yang akan anda katatakan tentang hal ini? Kemudian dia hanya menjawab : kita mendapati seorang anak kecil, wahai murid, bawalah dia kemari.


· Transmisi Sanad

Dalam catatan sejarah, Imam Hisyam belajar Qira’at Al-Qur’an kepada beberapa guru, yaitu Syaikh Irak Al-Murri dan Ayyub bin Tamim dari Yahya Al-Dzimari dari Abdullah bin Amir dari Abu Darda’ dan Al-Mughiroh hingga sampai kepada Nabi Muhammad SAW.

Sebagian riwayat mencatat bahwa Imam Hisyam belajar Qira’at dari Imam Utbah bin Hammad dan Abi Dihyah Ma’la bin Dihyah dari Nafi’ Al-Madani yang bersambung sanadnya sampai kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam bidang hadits, beliau meriwayatkan dari beberapa imam besar pada masanya, diantaranya adalah Imam Malik bin Anas, Sufyan bin Uyainah, Muslim bin Khalid Al-Zanji, Ismail bin Ayyasy, Abdurrahman bin Abi Ar-Rijal, Sulaiman bin Musa Al-Zuhri dan lain-lain.


· Komentar Ulama’

Imam Al-Ahwazi (w. 446 H) menceritakan bahwa ia mendengar Imam Hisyam berkata : “Selama kurun waktu 20 tahun saya tidak pernah menyiapkan teks khutbah ketika berceramah”. Ini artinya Imam Hisyam merupakan orang yang sangat fasih dalam bidang linguistik Arab.

Imam Ahmad bin Muhammad Al-Ashabahani berkata : “Sejak Imam Ayyub bin Tamim wafat, kepakaran dalam bidang Qira’at berpindah kepada dua orang yaitu Hisyam dan Ibnu Dzakwan. Hisyam dikenal sebagai orator yang piawai dan fasih, dianugerahi umur yang panjang, sehat akan dan pandangannya, sehingga banyak penuntut ilmu yang belajar kepadanya. Sementara Ibnu Dzakwan dikenal sebagai perowi yang dhabit (kuat hafalannya) dan menjadi panutan masyarakat dan imam shalat masyarakat Damaskus.


· Murid-murid Beliau

Diantara sekian banyak murid dalam bidang Qira’at Al-Qur’an adalah
1. Abu Ubaid bin Al-Qasim bin Sallam
2. Ahmad bin Yazid Al-Hulwani
3. Musa bin Jumhur
4. Al-Abbas bin Al-Fadhl
5. Ahmad bin An-Nadhr
6. Harun bin Musa Al-Akhfasy

Dalam bidang hadits, ulama muhadditsin yang meriwayatkan hadits-haditsnya adalah Imam Al-Bukhari dalam kitab shahihnya, Imam Abu Daud, Imam An-Nasa’I, dan Imam Ibnu Majah dalam kitab “sunan” mereka, Ja’far Al-Gharyani, Abu Zar’ah Ad-Dimasyqi. Sementara Imam At-Turmudzi meriwayatkan dari seseorang atau perowi yang meriwayatkan dari Hisyam dan lain-lain. 


Sumber : Mengarungi Samudra Kemuliaan 10 Imam Qira'at (Moh. Fathurrozi, Lc, M. Th, I dan Rif'iyatul Fahimah Lc, M. Th, I)



Belum ada Komentar untuk "Biografi Imam Hisyam bin Ammar (Imam Hisyam), pakar Qira'at sekaligus orator (muballigh) yang piawai dan fasih"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel